17 - Deja Vu

1853 Kata

Selesai makan siang bersama, Darian meninggalkan Trisya dan Pangeran Terry di halaman belakang istana, sementara dirinya harus menemui seseorang. Trisya dan Pangeran Terry berdiri dalam jarak yang tidak terlalu jauh. Namun keduanya seolah enggan saling bertegur sapa, dan memilih diam. Trisya menoleh ke belakang, memberi kode pada Layla agar mendekat. “Layla, apa sebaiknya kita pulang saja?” “Namun Nona kan belum jadi berkeliling istana bersama Yang Mulia dan Tuan Muda,” ujar Layla. “Kakakku sepertinya sibuk,” ujar Trisya, kemudian ia menjedanya, dan lebih dulu mendekatkan bibirnya ke telinga Layla, sebelum dayang kesayangannya itu kembali mengomelinya karena apa yang akan ia katakan setelah ini. “Dan aku tidak mau jika harus pergi berkeliling hanya dengannya,” bisik Trisya. Layla menga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN