Entah Dinar harus merasa kaget, malu, atau malah bersyukur atas kehadiran Ardian di situasi yang sudah membuatnya muak sebab kedatangan Miranda dan Toni. Saat Ardian beranjak meninggalkan motornya, lalu melangkah masuk ke area garasi kediaman Dinar, saat itu ada senyum tulus yang hadir di wajah ibunya Dinar dan Yoga, calon adik iparnya. "Pagi, Bu!" sapa Ardian seraya mengulurkan tangan demi mencium telapak tangan ibunya Dinar. "Hai, Ga!" sapa Ardian juga pada Yoga, yang juga tersenyum menatapnya. "Pagi. Kamu ...?" balas ibunya Dinar yang mungkin sedikit kaget dengan kehadiran Ardian yang tiba-tiba, tepat saat ada teman-teman putrinya pagi itu. "Saya mau jemput Dinar, Bu. Sekalian jalan." "Oh, pake motor? Bukannya kemarin ...." Ibunya Dinar sepertinya ingat akan kendaraan yang du