Kesal

1110 Kata

"Ibu baru pulang? Malam banget." Farel bertanya heran. "Eh, iya. Tadi masih ada kerjaan yang belum selesai. Kamu juga, kok masih di sini?" Dinar bertanya balik, sekedar basa basi. "Oh, aku baru antar temen tadi. Ini udah mau pulang. Bu Dinar ada yang jemput?" Jujur saja tidak. Tapi, Dinar tidak mungkin mengatakan tidak sedangkan seorang lelaki di belakang mobil Farel tengah menunggu sambil menatapnya dari kejauhan. "Gak ada. Tapi, aku udah pesan ojek online." "Batalin aja, Bu. Biar Ibu bareng aku." "Eh, gak usah. Kasihan abang ojek-nya." "Biar nanti aku yang bayar." Farel kekeh sekali ingin mengantar Dinar pulang. Rumor mengenai dirinya yang menyukai perempuan itu sepertinya bukan sekedar isapan jempol. "Aku juga masih sanggup buat bayar ojek, Rel." Dinar menjawab pasti. Bukan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN