Dua hari menjelang pernikahan, Dinar dan Ardian masih bekerja seperti biasanya. Tak ada izin cuti atau izin pura-pura sakit demi menyiapkan acara pernikahan yang akan dilaksanakan di hari minggu nanti. Keduanya tampak tak peduli dan lebih fokus menyelesaikan pekerjaan seperti biasanya. Seperti sore itu ketika semua pekerjaan kelar dikerjakan baik oleh Dinar juga Ardian sendiri sebagai salah satu staf bawahannya, keduanya kini malah terlihat merapikan perlengkapan kantor dan sedikit berlama-lama berbincang dengan sesama pegawai. Ardian yang seru diajak ngobrol, terlihat menikmati obrolan yang dimulai oleh salah seorang karyawati yang selama ini duduk di sebelah mejanya. "Malam mingguan sama siapa Ardian?" Awal pertanyaan yang kemudian berujung pada tawa cekikik para karyawan baik lelaki