“Kalian berdua saling kenal?” tanya Jouvan saat melihat Rea dan Sera duduk bersama. “Iya om. Rea adik temenku. Om kenal sama Rea? Sejak kapan?” tanya Sera penasaran. Jouvan memilih duduk di antara Rea dan Sera. Jangan tanya bagaimana keadaan Rea, ia cukup terkejut namun masih bertanya-tanya hubungan Jouvan dengan Sera seperti apa. “Iya, Rea sering datang ke sini dan itu yang membuat om kenal dengan Rea. Kalau kamu tanya sejak kapan, bisa dibilang cukup lama. Iya kan, Rea?” tiba-tiba Jouvan menoleh ke arah Rea. Rea gelagapan dan mengangguk cepat tanpa suara. Tatapan mata Sera cukup mengintimidasi Rea. Entah itu tatapan tidak suka atau rasa penasaran yang belum terjawab. “Rea, Sera ini keponakan saya. Dia anak dari kakak sepupu” jelas Jouvan membuat Rea ingin tenggelam di laut mati