Rudi terdiam mematung. Pelukannya di tubuh Mona terasa kaku, membuat istrinya mendorong tubuhnya untuk menjauh dengan pelan. “Kenapa kamu hanya diam saja, hah!” bentak Mona di sela isak tangisnya. “Apakah diam mu ini berarti kau setuju dengan permintaan ibumu?” Rudi menatap Mona tajam, “Apakah kau mendengar aku mengiyakan permintaan ibuku?. Aku tidak akan menduakan dirimu dan aku tidak suka melihat sikap kekanakkan darimu.” “Hah!, kau bilang aku bersikapm kekanakkan?, bagian mana dari sikapku yang kau maksud?” tanya Mona emosi. Rudi menghela napasnya dan berhitung sampai 10 dalam hatinya. Ia merasa lelah, karena baru saja pulang bekerja dan belum sempat beristirahat untuk melepas penat. Sekarang harus menghadapi sikap istrinya yang merajuk, sungguh kekanakkan . “Kau mau kusebutkan b