Jejak Kesalahan

1156 Kata

Rima terbelalak tak percaya mendengar apa yang barusan dikatakan oleh Rudi. Seenak udelnya saja, ia mengira dirinya menawarkan diri sebagai teman kencan penghibur jasmani. Ia pun berkata, "Coba saja Bapak berani menyentuh saya, akan Bapak rasakan tendangan maut." Rudi mengalihkan pandangannya sejenak dari jalanan, menghadap ke arah Rima, "Mengapa saya tidak boleh menyentuh kamu?, sementara kamu dengan seenaknya menyentuh saya!" "Karena itulah peraturan yang berlaku, saya berhak menyentuh Bapak, tetapi Bapak tidak berhak intuk melakukannya, tanpa sekehendak dari saya." "Sungguh ciri khas kamu, yang selalu bertindak semaunya sendiri saja." Suasana di dalam mobil pun menjadi hening, tidak ada yang membuka suara. Baik Rudi dan Rima, keduanya sibuk dengan pikirannya masing-masing. Rudi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN