Pertengkaran Besar Rima dan Andri

1638 Kata

Erna, teman Rima menatap heran ke arah pria yang tiba-tiba saja datang dan ikut menimpali percakapan mereka. “Tidak sopan sekali orang ini, ikut bicara yang bukan urusannya sama sekali,” gumam Erna. Rudi yang mengerti arti tatapan heran dari teman Rima, mengulurkan tangannya, “Perkenalkan, nama saya Andri. Saya teman dekat Rima saat ini. Dengan senang hati, saya akan menemani kemana saja kalian pergi.” Erna menatap penuh tanya ke arah Rima, karena setahunya selama ini Rima tidak mempunyai teman dekat pria. “Anda pasti mengada-ada, tidak mungkin Rima bersedia menjalin kasih dengan pria yang aneh seperti anda.” Andri duduk di samping Rima, ia tidak tersinggung sama sekali dengan perkataan teman Rima.”Aku tidak akan marah dengan ucapanmu, karena aku tahu kamu tidak mengenal diriku dan hany

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN