"Kamu mau ngapain?" Tanya Vallerie bingung melihat Lucas berlutut di depannya.
“Kamu sangat cantik malam ini.” Puji Lucas, ia mendongakkan kepalanya agar bisa melihat Vallerie kekasihnya itu.
“Terus hubungannya kamu sama berlutut apa?” Tanya Vallerie bingung.
“Aku jadi menginginkanmu, bolehkah?”
“Hah?” Vallerie terperangah dengan permintaan Lucas. Dasar! Dulu saja menolak sekarang mala ketagihan pikirnya. Tapi entah mengapa saat Lucas menginginkannya dirinya juga sama menginginkan Lucas juga. Vallerie juga takt ahu kenapa pesona Lucas itu membuatnya juga kehilangan akal.
Tangan Lucas sudah membuka kaitan celana hotpans milik Vallerie lalu diturunkannya. Vallerie dapat melihat mata Lucas sudah dipenuhi dengan kabut gariah. Vallerie memang tidak akan pernah bisa menolak pesona seorang
