part 23-lemah

1128 Kata

Bukan Airin Suteja namanya jika bisa begitu saja kalah dari suami kontraknya, dengan cepat ia memberikan surat perjanjian yang baru saja sudah ia revisi ulang sesuai permintaan Delano. Dengan semangat empat lima dan perasaan tidak berdosanya, Airin keluar dari kamarnya dengan ramput yang sengaja ia basahi tanpa ia keringkan. Sengaja ia lakukan itu agar sicalon pelakor diluar berfikiran macam-macam. Sambil menahan tawanya Airin memberikan selembar kertas kepada Delano. Pria itu Nampak bingung saat menerima lembaran kertas. “perjanjian kontrak?” bacanya dalam hati. Seketika Delano terbelalak, sambil berusaha mengulas senyum terpaksanya kearah Sandra yang tengah duduk didepannya sambil menikmati roti bakar yang ia siapkan sendiri tadi pagi. Dengan cepat Delano menarik tangan Airin lalu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN