Legend Character

Terselamatkan

Sekitar dua puluh player kini ada di hadapan Rio, player yang memiliki level rata-rata enam puluhan itu nampak meminta item yang baru saja Rio dapatkan. Mereka mengancam jika Rio tak mengembalikan item itu maka akunnya akan di report karena perbuatan yang melanggar.

"Enak saja, kau baru datang kemari dan mendapatkan item itu, ayo kembalikan," ucap salah seorang dari rombongan itu.

"Apa maksudnya? aku sudah ada di sini bahkan sebelum kalian menyerang Arcanin itu," ucap Rio mempertahankan argumennya.

"Jelas-jelas kau telah mengacaukan Raid yang kami lakukan," ucap mereka lagi.

"Bukannya banyak yang seperti itu? apa yang salah?" ucap Rio yang merasa tak melakukan kesalahan apapun.

"Sudah, lebih baik kita report saja orang ini agar akunnya di ban," ucap salah seorang yang tak ingin terus beradu mulut dengan Rio.

Rio terkejut saat mendengar akun Wang akan di report, Rio tak melakukan kesalahan apapun, tetapi orang-orang ini seakan menyalahkan Rio telah merusak Raid mereka. Rio yang tak ingin akun Wang terkena ban akhirnya memilih untuk menyerahkan salah satu item yang ia dapatkan.

"Apa-apaan kalian? aku tak melakukan kesalahan, kenapa kalian jahat sekali?" ucap Rio masih tak terima.

"Kalau tak mau di laporkan, berikan item yang kau dapat barusan, hati Arcanin, berikan hati Arcanin pada kami," ucap mereka.

Baru kali ini Rio bertemu dengan player seperti ini, biasanya jika item dari monster yang sudah dikalahkan tak pernah diminta, tetapi mereka seakan merasa jika semua item itu miliknya.

"Tapi ini adalah item yang aku dapatkan, Kenapa aku harus memberikannya kepada kalian?" tanya Rio masih belum mau memberikan item yang di dapatkan.

Lalu salah satu diantara mereka langsung menyerang Rio dengan panahnya yang kebetulan seorang arcer dari tim itu. Rio yang tak siap dengan serangan panah itu akhirnya terlempar dan kehilangan 5% HPnya.

"Terlalu lama, lebih baik kita hajar saja orang ini," ucap seorang pemanah tadi yang merupakan perempuan.

Namun kapten tim mereka meminta orang itu menghentikan serangannya, karena hal itu bisa membuat nama guild mereka ternoda, ia baru sadar jika banyak player yang ada di sekitar mereka, ditambah lagi ada beberapa orang yang berasal dari guild berbeda melihat mereka.

"Hei, kenapa menyerangku? Inikah cara kalian mencuri item dari orang-orang seperti diriku?" ucap Rio kesal.

Lalu seorang pejuang yang menggunakan Mont berjenis unicorn bersayap dari guild yang berbeda menghampiri mereka lalu menanyakan sesuatu yang sedang terjadi. Sepertinya orang itu hendak melerai yang terjadi.

"Ada apa ini? sepertinya ada pengeroyokan?" tanya orang itu mendekat.

Mereka yang melihat seorang player menggunakan Mont unicorn itu kemudian terdiam setelah melihatnya, lalu seorang dari mereka berbisik pada ketua guild.

"Sepertinya dia bukan dari server kita, lihat saja Mont yang ia gunakan, lebih baik kita pergi dari sini," ucapnya mengingatkan.

Orang yang mengetahui hal itu akan terkejut saat melihat ada player menggunakan Mont unicorn. Dalam sistem game ini, jika ada seseorang yang menggunakan Mont selevel unicorn, itu artinya orang tersebut adalah seorang player high class dengan kemampuan dan peralatan tempur yang kuat. Mont adalah sebuah tunggangan seperti kuda yang biasa dipakai sebagai kendaraan di dalam game, status Mont seseorang juga bisa menentukan status player tersebut, semakin tinggi grad yang dimiliki Mont semakin tinggi pula level serta kemampuan player, karena untuk mendapatkan Mont yang kuat butuh skill penakluk yang hanya ada di level tinggi.

"Siapa kau? dari server mana kau berasal?" tanya kapten guild itu sembari melirik sinis.

Lalu orang itu turun dari tunggangannya dan berjalan lambat ke arah Rio lalu menanyakan sesuatu padanya.

"Apa mereka ingin mengeroyok mu?" tanyanya.

Plat logam yang tertempel di helm protektor miliknya terlihat mengkilap sehingga Rio harus memalingkan wajahnya saat orang itu menatap.

"Mereka menginginkan item yang barusan aku dapatkan," ucap Rio dengan wajah kebingungan.

Untuk apa orang ini menanyakan sesuatu padanya padahal dia tak mengenalnya, mungkin di game ini masih banyak orang-orang baik seperti mereka yang mau membantu player-player baru saja seperti dirinya.

"Ah, jadi kalian ingin merampas item ya? bodoh sekali, bagaimana kalian melakukan itu secara keroyokan, sangat tidak melambangkan kekuatan sebagai player sejati," ucap orang itu menatap tegas para player itu.

Penampilan orang itu adalah semakin seram saat ia mengeluarkan sebuah aura yang hanya dapat dimiliki oleh player-player level atas.

"Lihat dia sudah mengeluarkan aura sihir itu, sebaiknya kita pergi, kita tidak ada apa-apanya dibandingkan orang itu," ucap salah seorang player guild itu.

Wajah yang awalnya terlihat garang seketika menjadi ciut karena melihat seorang player level tinggi di hadapan mereka.

"Baiklah, kami akan pergi, kali ini kami memang tak bisa memiliki item itu, tetapi lain kali aku pasti akan mendapatkannya," ucap ketua guild itu dan mereka akhirnya pergi meninggalkan Rio dan player level tinggi itu.

"Merepotkan, jika ingin merebut sesuatu harusnya lakukan dengan pertarungan satu lawan satu, bukan dengan mengeroyok seperti itu," ucap orang itu.

Rio masih bingung siapa orang yang ada di hadapannya, zirah emas serta s*****a yang terbuat dari logam membuat orang itu semakin terlihat kuat.

"Siapa kau? bagaimana bisa ada orang kuat sepertimu berada di sini? bukannya player level atas seperti dirimu berada di area yang lebih kuat?" tanya Rio penasaran.

"Namaku, Ratikboy, aku sengaja berada di sini karena aku seorang streamer, aku sedang membuat konten untuk para penonton ku, jadi aku harus berkeliling untuk menemukan konten yang menarik, kebetulan konten kali ini streamer ku minta dibuatkan tutorial membasmi Arcanin dan tips leveling cepat," ucap orang itu yang ternyata seorang youtuber game VR ini.

"Jadi kau seorang youtuber ya? pasti kau hebat sampai orang meminta tutorial padamu," ucap Rio tersenyum.

"Kalau kau mau, aku bisa memberikan mu tips agar levelmu itu cepat naik dan mendapatkan drop item yang langka," ucap Ratikboy membuka helmnya.

"Kau serius? bagaimana caranya?" Rio terlihat antusias, apalagi ia bertemu seorang youtuber yang terkenal.

Orang itu memberikan sebuah tiket teleportasi menuju tempat yang ia maksud, di sana sangat cocok leveling untuk orang yang masih di bawah 70, apalagi drop item di sana bisa dijadikan bahan untuk meningkatkan XP lebih cepat.

"Selain itu, ada satu item yang sangat langka, kau bisa menjualnya seharga $100 atau kau bisa gunakan itu untuk mendapatkan Mont yang paling di cari player," ucap Ratikboy menambahkan apa yang dia berikan.

Rio tak percaya dengan apa yang ia dapatkan hari ini, baginya mendapatkan item langka di area itu sudah sangat cukup, tetapi kali ini ia diberikan satu hal lagi yang akan menuntunnya kepada item yang lebih langka lagi

"Kau serius memberikan ini padaku? setahuku hal semacam ini tak usah di beberkan pada siapa pun," ucap Rio menatap apa yang diberikan padanya, sebuah tiket berwarna merah.

Dalam game memang ada sebuah tradisi di mana, apa yang kamu tahu tidak usah di beberkan pada siapa pun, karena jika sudah banyak yang mengetahuinya maka game itu dianggap tak menyenangkan lagi.

"Aku hanya memberikan padamu, anggap saja itu hadiah giveaway dariku, dan asal kau tahu, di sana masih sangat sepi jadi hati-hati terbunuh di sana akan sangat cepat karena tak ada yang membantumu," ucap Ratikboy lagi lalu dia pergi meninggalkan Rio di sana.

Rio yang telah selesai leveling di sana akhirnya memutuskan untuk pergi dan melanjutkan quest yang sudah menantinya.

Pelepah pohon maple yang biasa digunakan sebagai bahan obat harus ia kumpulkan karena pada quest sebelumnya ternyata prajurit perang kerajaan mengalami luka racun yang hanya bisa disembuhkan dengan obat yang di racik dari pohon maple.

Rio berjalan menelusuri hutan Pinus, dan di levelnya yang sekarang ia sudah mulai membuka fitur penangkapan level 1, yaitu skill yang digunakan untuk menaklukkan hewan buas yang kemudian bisa dijadikan Mont.

"Hutan Pinus, ini benar-benar terasa sangat asli, bahkan efek cahaya serta anginnya sangat terasa."

Rio berjalan sampai akhirnya dia memasuki kawasan hutan yang di huni banyak Cheetoda sejenis kucing raksasa yang memiliki bulu berwarna ungu serta mata yang bersinar, kemampuan makhluk ini terdapat pada cakarnya, dan biasanya hewan ini sering dipakai sebagai Mont level dasar.

"Apakah aku harus melawannya?" ucap Rio.

Sebelum memasuki hutan maple, sistem memberitahu jika harus membunuh lima Cheetoda agar bisa dipakai untuk masuk ke sana, karena di sana banyak ular kobra Hitam.

"Baiklah aku akan menaklukkan mereka semua."

Akhirnya Rio membasmi para Cheetoda itu dan menyelesaikan misinya. Untuk kali ini iya hanya mendapatkan koin dari aksinya, tetapi setelah misi ini ia bisa farming di sana untuk mengumpulkan item.

Setelah selesai memburu semuanya, kini Rio bergegas masuk serta memilih satu Cheetoda yang sudah di sediakan sistem. Selama Rio berada di dalam game, ternyata Wang juga memperhatikan permainannya, dan ia semakin yakin jika Wang mengikuti event yang akan diselenggarakan sebentar lagi bisa ia menangkan.

Rio yang sudah berhasil masuk ke dalam hutan yang dipenuhi pohon maple, akhirnya mengumpulkan semua bahan yang ia perlukan. Setelah ia berhasil mengumpulkan semuanya, lalu ia bergegas pergi untuk quest selanjutnya.

"Aku akhiri saja, ini terlalu lama dan aku harus pulang," gumam Rio.

Setelah ia log out dari game itu kemudian Wang yang sejak tadi memperhatikan permainan Rio menawarkan sesuatu padanya.

"Sebentar lagi ada event yang punya hadiah item langka, aku ingin kau mengikutinya agar namaku semakin terkenal," ucap Wang dengan antusias.

"Yang benar saja, akunmu masih belum cukup kuat untuk dipertarungkan," balas Rio seakan tak mau.

"Tenang saja, pertarungan di event ini hanya berlaku di server yang sama. Kau lihat, kan? di server ini pemain terkuat hanya berada di level 65, sebentar lagi pun kau akan berhasil naik level, tenang saja aku akan top up lagi untuk mempercepat kenaikan levelnya," ucap Wang terlihat senang.

"Orang kaya memang beda, ya? apapun bisa diselesaikan dengan uang," ucap Rio menghela napasnya.

Sampai hari di mana event itu berlangsung, Rio semakin rajin menaikkan level karakter akun Wang itu, sementara event terbesar dunia yang diikuti seluruh server telah di mulai.