Akya menarik bagian bawah dressnya. Berusaha menutup pahanya yang sedikit terekspos saat duduk. Tak lupa, kedua tangannya Akya gunakan untuk menggosok gosokan diri supaya terasa lebih hangat. Padahal Ac mobil sudah Akya tutup di bagian Akya. Bahkan, Akya sudah mengecilkan suhunya. Tetap saja terasa dingin. Akya menghela nafas untuk kesekian kalinya. s*****a makan tuan ini sih namanya. Akya kira, Asyam akan membatalkan rencana mereka jalan. Atau, Asyam akan memarahi Akya dan menyuruh Akya membeli baju di butik lalu menggantinya. Atau malah Akya kira Asyam akan memberikan jaket yang tadi Asyam katakan untuk Akya. Dan semua hanya ekspetasi Akya mengigit bibirnya kuat kuat, menahan dinginnya suhu mobil Asyam pada malam hari. Sesekali, tak lupa Akya menarik bagian bawah bajunya untuk menutup