Dua belas

792 Kata

"Padahal om gak usah repot repot jemput terus anter gue ke sekolah!" Kesal Akya Lelaki dengan seragam kebanggaannya yang berada di samping Akya tersenyum tipis "Kamu terlalu banyak bicara" "Bodo ah" Akya mendengus kasar. Peduli amat dia akan di katakan tidak sopan. Pukul 06.00 tepat selesainya terompet penurunan bendera selesai berbunyi, Asyam datang ke rumahnya dengan senyum merekah bahagia sepanjang masa kepada Dzaki. Memberikan alasan bahwa ia mengantar Akya ke sekolah dan menjemput Akya pula, jika tidak ada Jamdan dan Apel dadakan. "Besok besok nih yah Om gue kasih tau, besok besok. Denger gak?" Tanya Akya dengan nada galak Asyam yang sedang mengemudikan mobil mengangguk dalam diam. Membuat Akya semakin geram saja. "Besok besok nih ya---" "Besok besok aja terus. Kapan kamu melan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN