Tigabelas

813 Kata

Syakila mengambil sendok dan garpu di rak piring, lalu memberikannya kepada putri bungsu nya. "Tumben, biasanya abis solat subuh berendemnya lamaaaa banget di kamar mandi" tanya Syakila heran dan ikut duduk di meja makan bersama Akya Akya yang sedang menyendoki nasi goreng langganan menu sarapan di rumahnya ini terkekeh geli dengan mulut penuh nasi "Oyo sowolnyo" Akya memberhentikan ucapannya lalu menelan nasinya "Akya udah mandi sebelum solat subuh" Syakila yang baru saja menutup nasi goreng yang ia pisahkan untuk Dzaki membelakan mata kaget sempurna "Hah? Dede kesambet?" Belum selesai kegagetan Syakila, Dzaki muncul dari pintu dapur dengan raut wajah bingung "Dede? Kok?" Akya menghela napas, lalu mengangkat kedua alisnya "Gak ada yang bersyukur apa Yaya berubah" cebik Akya kesal Dz

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN