15. Nikah Lagi?

1562 Kata

Bagian 15 "Mama yakin mau turun tangan menghadapi mertuaku yang jahat bin licik itu?" tanyaku, ragu. "Yakin! Biar dia tahu siapa Mama. Selama ini dia sudah membuat Mama menderita. Memisahkan Papa dan Mama, juga menghancurkan pernikahan Mama dan Papa. Sekarang dia mau nyakitin anak Mama? Oh, tidak bisa!" "Mama 'kan lagi sakit, lebih baik Mama istirahat saja, aku masih bisa menghadapinya, Ma." Aku meyakinkan Mama. "Wanita jahat itu bukan lawan yang sebanding untukmu, Nak. Dia itu bagaikan ular berbisa yang bisa membunuh mangsanya kapan saja. Jika tidak berhati-hati, bisa-bisa kita akan terkena racunnya yang berbisa itu. Kamu fokus saja membalas suamimu dan wanita selingkuhannya itu. Biar Mama yang berhadapan dengan ibu mertuamu." Aku mengangguk, menyetujui ucapan Mama. "Tante, maaf seb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN