24. Emma Sakit Hati

1499 Kata

Raven tercengang dengan ucapan Emma. Namun, ia hanya mendesahkan napas panjang lalu menggeleng. "Urusan percintaanku, biar aku aja yang mengurus. Itu bukan urusan kamu, Emma," kata Raven. "Tapi aku ada di antara kalian berdua. Aku nggak suka. Aku bisa memaafkan kamu jika kita masih bertunangan, Raven. Tapi pernikahan ... seharusnya kamu tidak bermain-main dengan ikatan suci itu!" Emma bernapas naik turun di sebelah Raven karena sangat marah. Raven mendadak bingung dengan sikap marah Emma. Ia tak yakin Emma sedang cemburu dengannya. Emma belum jatuh hati padanya, jadi tak ada alasan bagi Emma untuk cemburu. "Kalisa tahu alasan aku menikahimu. Jangan khawatir," ujar Raven kemudian. Emma melayangkan tatapan mencela pada Raven. "Apa suatu hari kamu mau mencampakkan aku begitu saja, Raven

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN