Emma membelalak mendengar nama pacar Raven disebut oleh Elis. Ia sangat ingin tahu seperti apa sosok Kalisa sebenarnya. Apakah ini jalan baginya agar bisa bertemu dengan wanita yang dicintai Raven itu? Namun, bagaimana caranya? "Apa dia bisa dihubungi?" tanya Emma. Roni dan Andra berdecak bersamaan sementara Elis dan Ria mendengkus. Emma menatap ke arah mereka bergantian karena yakin, hal selanjutnya tidak akan baik untuknya. "Kamu harus melakukan itu, M!" sahut Roni cepat. "Bukannya di teman dekat suamiku. Cepatlah. Buat janji temu dengannya, ajak agar dia mau jadi tamu khusus di radio kita." "Tapi ... gimana kalau dia nggak mau?" tanya Emma. "Itulah gunanya kamu, Emma. Ih, gemes banget," tukas Elis. "Kamu bisa minta suami kamu buat bujuk Putri Kalisa." Emma mendengkus kali ini. Tid