Kedua mata Emma memanas karena ucapan Kalisa. Sesungguhnya, ia tak peduli dengan rencana Raven. Ia sudah menebak-nebak kemarin. Ia bahkan bertanya sudah pada Raven. Namun, ia merasa terluka karena Raven ternyata memberitahukan rahasianya pada Kalisa.
"Seharusnya kamu malu, Emma. Kamu hamil dengan pria lain dan mau menikahi Raven. Apa kamu sengaja memanfaatkan situasi?" tanya Kalisa.
"Jangan bicara sembarangan kalau kamu nggak tahu kejadiannya," kata Emma dengan nada tertahan.
"Kamu emang bukan cewek baik-baik. Aku tahu kamu sejak lama. Kamu suka gonta-ganti pacar," ujar Kalisa. Ia tak akan menahan diri untuk mempermalukan Emma kali ini. "Kamu akhirnya mendapatkan karma dari semua perbuatan yang kamu lakukan pada Raven dulu. Kamu sudah mempermalukan Raven di depan banyak orang, dan suat
