Dari foto-foto itu, ia baru tahu bahwa Kalisa adalah designer baju ternama. "Dia juga keren. Kenapa Raven nggak nikahin Kalisa aja? Kenapa dia harus nikahin gue?" Emma hampir menutup album foto itu, tetapi tiba-tiba sesuatu terjatuh di lantai. Ia menjulurkan tangannya untuk menggapai selembar foto yang terjatuh di lantai. Dengan cepat, ia menatap foto yang ada di tangannya. "Astaga. Ini gue!" seru Emma yang melihat foto lamanya dengan seragam sekolah. Foto itu jelas sekali sudah diremas-remas tak keruan, bahkan gambar wajah Emma juga dicoret menggunakan spidol. "Raven benci banget sama gue pasti, makanya dia nyoret foto gue kayak gini. Gila!" Emma masih cemberut, tetapi ia kemudian melirik pigura foto pernikahannya dengan Raven yang ada di atas meja kerja itu. Ia mendengkus keras. "Kena