21. Ciuman Rasa Stroberi

1420 Kata

Tangis Emma sontak berhenti ketika mendengar ucapan Raven. Ia baru mau berkomentar, tetapi Raven dengan cepat melewati tubuhnya lalu membuka konter dan mengeluarkan beberapa wadah. "Kamu ... kamu bisa buat cake?" tanya Emma tak percaya. "Ya. Tapi ini butuh waktu. Kamu harus menunggu setidaknya satu jam," kata Raven. Ia menunjuk wajah Emma yang mulai mengerut. "Jangan cemberut lagi. Duduk aja di sana." Raven baru saja menunjuk ke arah meja makan. Namun, Emma tak ingin duduk di sana. Ia justru penasaran apakah benar Raven bisa membuat cake stroberi seperti yang ia inginkan. Bahkan, jika Raven bisa, kenapa pria itu harus membuatkannya? Hanya karena ia menangis? Atau karena bersalah sudah menghabiskan sisa cake-nya? Emma memilih duduk di atas konter sementara Raven mulai menimbang bahan ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN