32. Tangisan Kalisa

1498 Kata

Raven: Maaf, Emma. Aku bakalan telat banget pulangnya. Emma membaca pesan kiriman dari Raven. Ia baru selesai mandi dan sedang menggosok rambut dengan handuk ketika ponselnya itu berkedip-kedip. Ia hampir membalas pesan dari Raven, tetapi ia melihat Raven masih mengetik di sana. Jadi, ia memutuskan untuk menunggu. Barangkali Raven akan mengatakan alasannya pulang terlambat. Bukankah Raven akan mengunjungi Kalisa sore ini? Raven: Aku tadi ke rumah Kalisa, tapi Kalisa baru dirawat di rumah sakit. Jadi aku harus menemani Kalisa. Raven: Nggak bakal nyampe tengah malem aku janji. Emma membaca pesan dari Raven dengan perasaan aneh di hatinya. Seharusnya, ia tidak merasakan apa-apa. Ia bahkan tak menyukai Raven, tetapi hatinya terasa agak pedih. Raven sedang menunggui wanita lain yang sakit.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN