33. Emma yang Cuek

1403 Kata

Raven menunggui Kalisa menangis hingga tak lama, wanita itu mulai tertidur. Raven membenahi selimut Kalisa dan memastikan kondisi Kalisa aman untuk ditinggal. Tak lupa, ia memberi pesan pada Basri untuk menjaga Kalisa dengan baik. "Panggil aja dokter atau perawat kalau ada yang darurat, Pak. Saya harus pulang," ujar Raven ketika berpamitan. "Oke, Mas. Tenang aja. Hati-hati di jalan, Mas. Udah malem," kata Basri mengingatkan. Raven mengangguk. Ia segera keluar dari gedung rumah sakit lalu melajukan mobilnya secepat yang ia bisa karena ini sudah lewat dari jam sepuluh malam. Emma mungkin sudah tidur karena biasanya seperti itu. "Maaf, Emma. Semoga kamu nggak marah," gumam Raven. *** Ketika Raven tiba di rumah. Ia langsung naik ke kamarnya. Ia bahkan tidak makan malam karena sudah penas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN