43. Pulang ke Rumah

1384 Kata

"Sedikit." Emma membuat gestur sedikit dengan menyatukan ujung telunjuk dan jempolnya sementara tiga jari lainnya menjentik ke atas. "Rasanya, aku sedikit kangen sama kamu." Raven tertawa kecil. Ia langsung memeluk Emma dengan erat karena ia begitu bahagia dirindukan oleh istrinya. Ia yakin, tak lama lagi Emma juga akan jatuh cinta padanya. Jika itu terjadi, ia akan jauh lebih bahagia. Raven lantas melepaskan pelukan. Ia menangkup pipi Emma dan mendaratkan ciuman di sana. Sebuah ciuman lembut yang disambut oleh Emma. "Kamu juga kangen ciuman sama aku?" Emma mengangguk lagi. "Aku kangen banget." "Ah, aku nggak nyangka bisa dikangenin sama kamu," ujar Raven dengan nada gemas. Ia kini menciumi pipi dan kening Emma hingga wanita itu tertawa. "Udah ah, nanti Mama nungguin di bawah," kata E

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN