Di tempat lain, Asri dan Sadewo tak bisa tidur malam itu. Mereka masih memikirkan nasib putranya yang harus terjebak dengan Emma. Bukannya mereka tak menyukai Emma, mereka hanya merasa sangat kecewa. Emma memiliki paras yang cantik, Emma juga bukan dari kalangan keluarga super kaya, jadi mereka mengira Emma adalah gadis biasa yang sopan.
Namun, karena cerita dari Kalisa siang tadi, semua persepsi itu berubah. Asri tak bisa lupa bagaimana 10 tahun lalu Raven menjadi lebih banyak diam dan tak mau berangkat sekolah. Alasannya terdengar sangat sederhana, cintanya ditolak dan ia dipermalukan di sekolah. Sudah sangat lama Asri ingin tahu siapa gadis yang mematahkan hati putranya itu. Dan rupanya gadis itu tak lain adalah Emma.
Yang lebih mengejutkan baginya adalah Emma sudah hamil dengan pria
