Ketika memiliki waktu luang, Emma membuka ponselnya. Ia berpikir keras bagaimana membalas pesan dari mertuanya semalam. Ia mungkin dianggap sebagai menantu kurang ajar karena tidak langsung membalas pesan-pesan tersebut. Namun, membacanya saja sudah membuat Emma terluka.
Emma pun mengetik di sana. Ia tak ingin berbasa-basi dengan mertuanya jadi, ia hanya menuliskan apa yang dikatakan oleh Raven. Bahwa mereka akan melewati semua masalah itu bersama.
Emma: Aku tahu, Ma. Aku banyak kekurangan. Aku juga bersalah sama Raven. Aku udah bilang semalam sama Raven. Tapi, Raven nggak mau bercerai. Aku minta maaf sekali lagi Mama, sama Papa juga.
Di rumah, Asri meremas ponselnya dengan erat. Ia sudah sangat marah dengan Emma kemarin. Dan kini, ia dibuat kembali naik pitam karena balasan pesannya ya
