37. Membeli Pisang

1431 Kata

Kata-kata Raven berhasil menepis luka di hati Emma sore itu. Tadinya ia sempat kepikiran untuk melanjutkan kebohongan di depan orang tua Raven, tetapi ia tahu itu tidak benar. Makin lama disembunyikan, maka makin lama itu akan menyakiti lebih banyak orang. Emma ingin membenci Kalisa yang membocorkan hal itu pada orang tua Raven. Namun, ia juga harus berterima kasih padanya--mungkin. Karena kini, ia merasa sedikit lebih lega. Beban di hatinya sedikit terangkat karena ia sudah jujur pada mertuanya. "Sekarang, kamu percaya sama aku 'kan, Raven?" tanya Emma ketika mereka mulai meninggalkan rumah sakit. "Kalisa suka sama kamu. Dia nggak mungkin selicik itu menceritakan semua sama Mama dan Papa kalau dia nggak punya niat lain sama kamu." Raven mengangguk pada Emma. "Aku baru tahu. Aku selalu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN