Suasana ruang meeting tidak ada yang berubah, yang berubah hanya suasana hati beberapa orang karena ucapan dr.Nino sebelumnya.Yang paling senang dengan usul itu tentu saja Rezi, yang paling kesal sudah diduga pasti Azki, sedangkan Dea bingung karena tidak menyangka dr Nino menanyakan itu.
Nino memang tidak bermaksud menunggu jawaban Dea atau tanggapan Rezi," Eh nggak bisa ya anak magang tugas luar kota, belajar di sini aja, nanti bisa belajar sama anak marketing aja."
Apa coba maksudnya tadi beride sekarang membatalkan sendiri? Bathin Azki yang masih dongkol dengan ide cemerlang papanya, yang mungkin abis nenggak deterjen.
"Oke, saya duluan ya ... " Nino pamit dari ruang rapat diikuti Malik, dan Fathia.
"Dokter Azki kapan bergabung di sini?" tanya pak Hari.
"Masih tahun depan kayaknya
