Dea langsung masuk ke kamar mandi, jaga - jaga kalau Azki benar - benar datang. Dia suka aneh - aneh dan agak nekat soalnya.
Padahal semua sudah diceritakan, masih aja ngotot, namanya juga Azkiasa Mahendra, ya kaan.
'Tok...tok'
"Mbak Dea...." terdengar suara Ninis di luar pintu kamarnya.
"Yaaa...."
Dea membuka pintu, " Kenapa Nis?"
"Ada mas Azki mbak."
Nah kan, bagaimana Dea tidak tepok jidat, "Kasih minum aja Nis, bilangin tunggu sebentar."
"Ya mbak."
Setelah memakai kulotnya, Dea menyusul Ninis turun ke bawah.
Dari atas tangga Dea sudah melihat Azki yang duduk sendiri sambil melihat ponselnya.
"Astagaaa...beneran ke sini?" Dea langsung duduk di sebelah Azki.
"Abisnya ngeselin banget!" jawab Azky sambil cemberut.
"Kesel ngapain sih?"
"Nggak usah magang di Royal deh sayang,
