Amel sudah dibolehkan pulang hari ini. Hansel membantu wanita itu berkemas, melirik pada ibunya yang mengusap rambut Amel berulang kali. Seolah Amel akan pecah kalau tidak disayang. Dibanding mengusap rambut Amel, lebih baik menolong dirinya sekarang. Yang harus berkemas dan ini kenapa barang Amel menjadi sebanyak ini? Padahal wanita itu hanya mengginap dua hari jadinya di rumah sakit. Tapi barang Amel sudah seperti wanita itu pulang liburan. Hansel menatap dua tas besar yang ada di depannya sekarang. Mata Hansel melirik Hana yang memakan makanannya dengan santai. Tidak menolongnya, malah enak makan. Memang sialan sekali adiknya ini. Tidak mau membantunya, dia seperti orang tidak memiliki kerjaan ke sini. Lebih baik tidak usah ke sini. Kalau hanya duduk dan makan saja. “Untuk apa kau k