"Morning!" sapanya.
Ia hampir terlambat pagi ini. Ketika ia hendak duduk di kursinya, teman di sebelahnya menoleh.
"You arrived on time, but almost late, Celi," komennya.
Celia nyengir. Ia menarik bangkunya kemudian duduk di sana sembari menaruh tasnya di atas meja.
"Yeah, I woke up late. I forgot to set my alarm last night. Luckily, I’m still able to arrive on time."
Juan balas mengangguk. "Miss Feny called you a few minutes ago."
"Oh yeah?"
Juan mengangguk lagi. Baru hendak bicara, orang yang dibicarakan muncul. Celia bahkan baru saja bisa menghela nafas. Akhir-akhir ini ia sering disuruhi okeh manajer baru yang satu ini. Orangnya sih tidak menyebalkan. Hanya saja, tidak tahu waktu ketika mencarinya untuk sebuah pekerjaan. Kadang waktu istirahatnya pun diganggu. Apalagi ketika
