-Ketika pertemuan kembali menyatukan dua perasaan-
"Uhuuuk....uhuuuukkk.....uhuuuukkk...."
Frasya terbatuk-batuk begitu melihat tampilan di layar laptopnya. Ah bukan hanya ia sih yang batuk-batuk begitu. Tapi juga teman-temannya yang lain. Gegara bahu Yuna yang ditepuk seseorang dari belakang. Lelaki yang katanya suaminya.
"Ciyeeeeee!" Ziva langsung berseru dan disambut heboh oleh Adiba, Iness, Fara, Tsaniya dan Celia. Mereka terkikik-kikik saat Yuna melotot di layar sana. Perempuan itu tampaknya sedang berada di sebuah ruangan. Awalnya sendirian tiba-tiba eeeeh kedatangan....
Acara video call itu pun terhenti setelah selama hampir dua jam berlangsung. Padahal mereka sudah saling merindu karena lama tak bertemu. Terlebih Frasya. Perempuan itu masih di London dan katanya ditemani suami
