"Saya melihat kalian di pemberitaan. Maaf kalau terlalu lancang," ujarnya. Karina tidak tahu harus bereaksi apa. Ia tak paham kenapa perempuan di depannya ini tiba-tiba datang kepadanya. Mana ia tak tahu apapun masa lalu Farhan pula. "Di dalam pemberitaan itu, saya lihat kamu adalah istri Farhan." "Kami belum menikah, Mbak," ucapnya polos. Aaaah. Perempuan itu mengangguk. Ia kira sudah menikah. "Lantas kalian berdua punya hubungan?" Karina berdeham. Ia menatap perempuan di depannya ini. "Ada perlu apa Mbak mencari saya?" "Ah ya," ia seperti tersadar. Karina enggan menjawab pertanyaan yang tadi. Rasanya tak enak hati saja. "Saya ingin bertemu anak saya, Kalia." Tangannya tampak meremas jemari-jemarinya. "Sejak melahirkan, saya tak diizinkan bertemu bahkan melihat Kalia. Tapi meli