Bab 48

1602 Kata

Usai sarapan, Tri pamit kepada kakek dan neneknya. Ada banyak agenda hari ini yang harus dilalui olehnya. Rencananya ia akan ke kantor polisi menjenguk kedua orang tuanya, dilanjutkan menemui Adam dan Engkong Udin untuk membahas tawaran menarik dari Lucky. Setelah itu ia akan menemui Lucky di toko miliknya. Tri bersyukur melihat Nini yang mulai bisa berjalan meski dengan bantuan tongkat. Kian hari kondisi kesehatannya semakin membaik. Bagaimana tidak, makanan bergizi tejamin. Pun dengan obat-obatan. Tanpa sepengetahuan Tri, Lucky memberikan obat herbal kepada Nini. Semua kebutuhan mereka terpenuhi dengan baik. "Ni, Tri pergi dulu ya." Tri pamit kepada Nini Icih usai memasang sepatu dan menggendong tas ranselnya. "Hati-hati ya Tri." Sang Nenek khawatir tejadi keributan di sana. Kedua kak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN