Meski ingin mengelak, namun Eca sendiri juga tidak punya pilihan selain mengikuti kemauan Devan yang menyuruhnya tinggal sementara di apartemennya. Apalagi ucapan Devan terakhir kali saat Raffan menentangnya di dalam mobil, berhasil membuat Eca lega dengan keputusan yang diambil. “What?! Lo yakin mau bawa Eca ke apart lo? Gimana bokap lo entar kalau tahu lo tinggal sama Eca?” “Gak usah lebay. Yang bilang mau tinggal serumah siapa? Gue bisa pulang ke mana aja. Ke rumah bokap, ke hotel, atau ke apart lo. Yang penting Eca bisa istirahat dengan tenang tanpa gangguan laki-laki tadi.” Begitulah pernyataan Devan yang membuat Eca mau menuruti perintahnya. Alhasil, sekarang Eca beserta rombongannya tadi, sudah berdiri di depan pintu apartemen Devan sambil menunggu si pemilik apartemen membuka ku