19. Perlakuan Spesial

1126 Kata

Suara dering ponsel yang berasal dari atas nakas, langsung membangunkan Eca dari tidurnya. Dia serega meraih ponselnya dan lasngung menggeser tanda hijau pada layar setelah tahu siapa si pemanggil. “Hai Ma?” sapa Eca dengan suara yang masih serak pada wanita paruh baya di seberang sana yang masih terlihat sangat cantik di usianya. Eca spontan melambaikan tangan sembari tersenyum ketika melihat sosok wanita yang telah merawatnya selama ini. “Pagi anak Mama yang cantik,” sambut mama Eca dengan senyum yang mengembang. “Kamu baru bangun?” Eca mengangguk menanggapi pertanyaan dari mamanya. “Eca kangen Mama, deh,” timpal Eca yang tanpa sadar tunjukkan raut sedih yang ditahan. Entah kenapa, melihat Mamanya pagi ini, membuatnya ingin sekali menangis. Ia sebenarnya ingin sekali bercerita tentan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN