35. Putusan Sidang

1121 Kata

“Kenapa lagi? Ada masalah lagi?” tanya Putri yang baru saja duduk pada bangku kosong di sebelah Eca sambil membawa dua piring nasi goreng lengkap dengan minumannya, ketika jam istirahat sedang berlangsung. Suasana kantin yang ramai di jam makan siang, ternyata belum juga bisa alihkan semua pikiran yang mengganjal pada Eca. Ia mendongak ke arah Putri dan menerima satu piring nasi goreng yang telah dipesannya. “Pusing gue,” jawab Eca sambil meletakkan piringnya di depan mejanya. “Kenapa? Bryan rewel?” Putri menyebutkan nama putra Eca yang kini sudah berusia tiga bulan. Eca menggeleng ragu. Bahkan nasi goreng yang telah dipesannya itu hanya diaduk-aduk saja tanpa dimakannya. “Pak Devan, kasih tawaran ke gue yang buat gue sulit banget mikirinnya.” Mendengar kata “Devan”, jiwa kepo Putri la

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN