[Kamu di mana? Temui saya di perusahaan saya. Jam 10 nanti.] Bintang mendecak saat baru saja bangun tidur, pesan masuk dari Adira itu menghampiri ponsel-nya. Dia sudah meninggalkan Bogor dan kembali ke rumah orangtuanya. Kamar bernuansa hitam putih itu sudah rindu pada pemiliknya. "Ini ngapain lagi, sih, Om Dira? Pasti dia mau ngeluh kenapa aku nggak ngabarin soal Luna." Pintu terbuka. Seorang gadis remaja masuk dan melompat naik ke kasur Bintang. "Kak Bintang! Bangun!" seru gadis kecil itu sambil menarik telinganya. Malas sekali. Dia menghabiskan seharian bekerja di cafe dan baru pulang jam satu malam. "Kak Bintang!" "Apaan, sih, Zura! Kakak masih ngantuk, nih!" keluh Bintang sambil bersembunyi kembali dalam balutan selimut. Gadis berusia tujuh belas tahun itu mencebikkan bibir.