“Hai Dave sedang apa?” tanya Zea, dia mendekat padaku dengan langkah yang sangat menggoda. “Maen game” jawabku, aku berusaha memfokuskan perhatianku pada game yang sedang aku mainkan. Aku menelan saliva saat Zea berada tepat di hadapanku, sepertinya dia sengaja datang untuk menggodaku, dia sengaja memakai lingerie yang sangat seksi dan menggerai rambutnya. ‘Aku tidak boleh tergoda!’ tekadku dalam hati, namun si junior di bawah sana tidak bisa di ajak kerja sama, sepertinya dia sudah bangun dari tadi. “Maen game apa?” Zea merapatkan tubuhnya padaku. Aroma tubuh Zea tanpa permisi menyeruak masuk kedalam indra penciumanku, tubuh Zea memang sangat memabukkan, aku sangat mengakuinya, dia bisa membuat tubuhku panas dingin seperti ini. Benda kenyal milik Zea menempel sempurna di lenganku, t