Zeline yang baru duduk, mendapatkan panggilan dari Si Bos yang kembali badmood tersebut. “Ke ruangan saya sekarang,” ucap Aksa dengan suara berat melalui intercom. “Baik, Pak,” jawab Zeline singkat. Firasatnya mengatakan bahwa Bosnya itu sedang tidak bersahabat. Zeline melangkah dengan cepat menuju ruangan Ceo perusahaan tersebut. Setelah mengetuk pintu dan dipersilakan masuk, Zeline telah berdiri di depan meja Aksa. “Dari mana saja kamu?” ucap Aksa dengan nada yang ditekan karena menahan marah. “Habis makan siang, Pak,” jawab Zeline dengan kening berkerut. ‘Perasaan aku tidak ada melakukan kesalahan deh, tetapi mengapa wajahnya butek gitu,’ gumam Zeline sendirian. “Makan siang? Hape kamu di mana?” ucap Aksa dengan kesal. “Maaf, Pak. Sebenarnya ada apa sih?” jawab Zeline tidak kalah