"Bun, dompet apa maksudnya?" tanya Yusuf lagi membuat Bu Arin tergagap dan tidak berani bernapas. Wajahnya mendadak pucat karena tidak menyadari menantunya ada di belakangnya. Apakah Yusuf mendengar semua ucapannya pada Larissa? "Bun," panggil Yusuf lagi membuat Bu Arin tersentak. "Eh, ini ... Bunda sedang butuh uang untuk bayar rumah dan cicilan mobil Mutia. Semuanya dua puluh juta. Sejak Mutia pergi gak ada kabar, Bunda bingung mau minta pada siapa. Bunda kira di dompet Larissa ada uangnya karena sekarang Larissa punya suami orang kaya." Dasar licik, tadi katanya sepuluh juta, begitu ketemu majikan gue langsung malah dinaikin jadi dua puluh juta. Wah, ini namanya gak bener. Istrinya si Rojak harus gue awasi benar-benar ini. Bisa ancur nanti rumah tangga majikan gue kalau dia sering-s