38. Larissa Mencari Pahala

1115 Kata

"Permisi, Ki Jamet, saya dan ibu saya pamit dulu. Kayaknya saya dan ibu saya juga gak akan kembali lagi ke sini!" Mutia langsung menarik tangan ibunya yang masih ternganga dengan ucapan pemuda yang mengaku one night stand dengan putrinya, walau ia sudah tua, tetapi istilah seperti itu sangat familiar di telinganya. "Apa maksud pemuda tadi? Apa kamu tidur dengan pemuda itu? Itu'kan anaknya Ki Jamet. Kamu tidur sama dia? Serius? Memangnya ada apa? Kok bisa?" cecar Bu Arin saat mereka sudah berada di dalam mobil. Mutia menyetir bagaikan orang panik. Brak "Ya ampun, sepertinya kamu menabrak pot bunga Ki Jamet," kata Bu Arin lagi dengan kaget, saat Mutia menyetir sembarangan untuk keluar dari rumah dukun itu. "Kita harus segera keluar dari sini, sebelum hal yang buruk terjadi pada saya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN