Tatiana pov "Seharusnya gue tau dari awal. Apa yang gue harepin, begok banget gue. Damian itu pria normal mana mau sama gue bocah ingusan anak SMA kaya gue." Pilu yang dirasakan Tatiana teramatat sangat. Damian menolak dirinya dengan alasan yang banyak dan nyatanya, Damian lebih memilih menghabiskan waktu bersama Kathryn, partner kerjanya. Aku meninggalkan tempat itu dengan perasaan campur aduk. Sakit hati, kecewa pada orang yang selama ini selalu mengucapkan kata-kata manis untukku. Nyatanya dia, Damian b******k itu ke kamar dengan katering nasi box itu. Hah... Melindungiku? Persetan dengan itu sialan. Aku memaki di sepanjang jalan. Shit!! Lagipula kenapa aku seperti terobsesi ingin di tidurinnya. Brengsek... b******k Damian.. Aku menendang-nendang apapun yang ada didepanku. Ak