CHAPTER 18

2330 Kata

Tatiana menundukan kepalanya karena malu telah menuduh Damian yang tidak-tidak. Dia merutuki dirinya yang selalu gegabah dalam hal apapapun. Damian mengacak rambut Tatiana. "Sudah, sudah tidak apa apa uncle mengerti. Uncle juga akan seperti itu kalau uncle yang ada di posisi kamu." Damian menenangkan Tatiana. Damian memeluk Tatiana hanya seperkian detik setelah Damian tahu gaun Tatiana basah. "Kamu habis hujan-hujanan? " tanyanya. Tatiana menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Hehe.. Tadi Tiana nerobos hujan." Tatiana tertawa receh. "Kamu ini, cepat mandi dan ganti pakaianmu nanti demam." perintah Damian. "Ganti baju aja, Tiana males mandi dua kali." "Mandi sendiri atau uncle mandikan." Niat hati ingin menggoda Tatiana, tapi malah membuatnya jengkel. "Ngomong doang tan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN