CHAPTER 16

2046 Kata

"Argh.. Uncle....." Teriak Tatiana dalam kamarnya. Damian yang sedang mengenakan boxer langsung bergegas. Saking terburu-buru Damian terjengkang ke depan sampai dahinya memerah. Ia menghampiri Tatiana yang sedang menangis tersedu-sedu hanya memakai boxer tanpa baju dan rambut basah karena damian baru selesai mandi. "Tiana, kamu kenapa? " tanya Damian panik. "Hik.. Hik.. Uncle.. Tiana-" ucapan Tatiana terpotong karena menangis. "Heii.. Heiii. Kenapa coba bicara dulu." Damian semakin panik melihat Tatiana semakin kejer. "Tiana berdarah uncle..." Tatiana menunjuk area kewanitaannya. "Huaa.. Bentar lagi Tiana mati hhuaaaa... Uncle.... Tiana ga mau mati." ucapnya lagi. Damian menghela nafas lega ia berpikir terjadi sesuatu pada Tatiana. Ternyata hanya hal biasa yang wanita alami. T

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN