Januari berjalan tergesa memasuki sebuah rumah sakit bersalin. Bukan… bukan istrinya yang akan melahirkan di tempat itu, karena pria itu masih belum menikah. Melainkan sosok istri dari atasannya. Wanita yang sudah ia anggap seperti layaknya seorang kakak. Yang selalu memberinya perhatian, padahal mereka tidak memiliki hubungan apa-apa. Ia sendiri heran mengapa keluarga Hutama bisa menerimanya dengan mudah. Tidak hanya sepasang suami istri yang selalu terlihat saling mencintai itu, tapi juga putra-putri mereka yang mudah lengket saat bersamanya. Ia memang beberapa kali menyempatkan diri mengunjungi rumah besar keluarga itu, hanya untuk bermain dengan anak-anak keluarga Hutama. Biasanya ia melakukannya di hari minggu, karena ketika hari kerja, jika Janu mengunjungi rumah mewah itu, maka tuju