Zia menatap Risman. "Aku tidur di sini saja. Kalau badanku besok enak aku akan ke sana." Zia tetap ingin tidur di kamarnya saja. "Ini semua gara-gara kamu ke Jakarta Minggu lalu, Sayang. Badan kamu jadi sakit." Risman mengingatkan Zia akibat ke Jakarta Minggu lalu. Zia pergi mengunjungi Andika di sana. "Ya maaf. Paman Andika minta aku ke sana. Eh ternyata asik juga. Tapi sayang hanya bisa sebentar. Badan ku sakit, pegal, pingin muntah." Zia bergidik badannya. Di Jakarta ia bertemu dengan Rani dan Prabu. Ia menginap di rumah orang tua Rani. "Aku pengen kamu menginap di rumahku. Kangen ku belum hilang rasanya." Risman mengucapkan keinginannya pada Zia. Sempat kehilangan Zia beberapa hari membuatnya merasa rindu sekali. "Ih lebay deh. Aku ikut sekarang tapi nanti anterin pulang." Zia se