Zia membalas mata Risman yang melotot.
"Kalian sudah sama sayang, sudah sama cinta, ngapain bertengkar. Habis nikahnya Rida dan Rika nanti lanjut nikah kalian berdua. Akan dibuat pesta paling meriah." Bapak berjanji akan mengadakan pesta paling meriah. Menurut Bapak pestanya Zia harus paling meriah. Satu pertama karena Risman anak pertama. Kedua karena Zia bisa dikata anak pertama. Ketiga keduanya adalah anak istimewa bagi mereka semua.
"Bagi Zia nggak masalah kalau nggak ramai, Mbah. Yang penting bahagia." Zia berkata ikhlas. Zia menganggap tidak penting urusan ramai atau tidak, yang paling utama resmi di depan penghulu.
"Kamu bukan anak orang biasa. Kamu istimewa." Ibu berkata lembut pada Zia. Bagi Ibu kejadian Zia ditabrak orang beberapa tahun lalu adalah kejadian istimewa.
"Yang i
