PART. 48 RINDU PAMAN RISMAN

1111 Kata

Risman yang mengantarkan mereka ke bandara. Zia duduk di depan dengan Risman. Abba nya duduk di belakang bersama Amma nya dan adiknya. Bawaan mereka tidak banyak, hanya sedikit saja. Karena sudah dapat pesan, jangan membawa barang banyak-banyak karena nanti akan dibelikan pakaian baru oleh abang nya Elia yang tinggal di Jakarta. Mereka tidak bicara apapun dalam perjalanan. Mulut Zia terkunci seakan bingung ingin bicara apa. Ada rasa sedih dalam hatinya karena akan terpisah dengan kekasih nya. Risman juga tidak bicara, memberi waktu untuk menghilangkan rasa malu pada diri mereka berdua. Abba dan Amma mengobrol berdua. Via asik saja melihat pemandangan di jalan yang mereka lewati. Tiba di bandara Risman mengantarkan sampai ke dalam. "Aku pergi ya." Zia mendongak menatap wajah Risman. Ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN