Senin yang hectic. Sejak pagi meeting belum kelar juga sampai jam segini. Maklum pertemuan bulanan untuk membahas omzet dan target memangs slalu berjalan alot. Divisi pemasaran termasuk juga para pentolannya menjadi tumpuan kesalahan ketika target omzet tidak tercapai.
Namun, aku tidak terlalu mempermasalahkannya saat ini, karena memang kesalahan HF Corp sudah jelas ada di bagian expedisi yang lambat. Banyaknya customer yang membatalkan pesanan, menjadi tolok ukurnya. Ya, gimana mereka gak bete, kalau pengirimannya selalu melewati dari jadwal yang sudah disepakati.
Para pimpinan divisi sudah jelas mendesakku untuk merealisasikan penambahan gudang cabang dan armada. Namun, aku hanya bisa menyuruh mereka menunggu. Sembari menunggu sesi rapat dengan direksi, esok hari.
"Oke, semua keluahan
