Ricky tergesa berlari di lorong kerajaan Luce, dia mendapatkan surat darurat dari David beberapa saat setelah jam sekolah berakhir. Isi suratnya cukup membuatnya kaget, yaitu rapat untuk p*********n Kerajaan Lunar. Dan karena itulah dia sekarang berlarian di lorong Kerajaan Luce untuk menghadiri rapat itu.
"Kami menginginkan penaklukan Kerajaan Lunar!" Ah dia terlambat pikir Ricky, sepertinya rapat sudah dimulai dari tadi. Dan dia cukup tahu siapa yang mengusulkan penaklukan itu, dia adalah Mentri Pertahanan Kerajaan Luce yaitu Morin Cyrano.
"Sebaiknya anda memikirkan kembali keinginan anda!" Ujar Ricky lantang bersamaan dengan terbukanya pintu ruang rapat. Semua mentri dan petinggi Kerajaan Luce langsung menoleh kearahnya dengan berbagai tatapan ada yang kesal ada juga yang merasa lega. Meski penaklukan itu keinginan para mentri, tapi ada juga yang tidak ingin dengan rencana tersebut. Namun mereka hanya bisa diam karena kedudukan mereka yang lebih rendah atau karena pendapat mereka mungkin tidak akan didengar.
"Sungguh tidak sopan! Kau tidak berhak memberikan pendapat, kau bahkan bukan bagian dari petinggi di kerajaan ini!" kata Cyrano geram, dia merupakan salah satu dari sekian petinggi kerajaan yang tidak menyukai keberadaan Ricky di istana. Alasannya mudah, karena Ricky cukup cerdik dia merupakan kloningan yang sempurna dari Denish yang membuat para mentri pada masa pemerintahan Raja Anthoni mati kutu dengan sangat mudah. Karena itu, mentri yang berada di pihak sang ratu tidak menyukainya.
"Anda salah! Dia berhak memberikan pendapatnya, dia adalah bagian dari penasehat kerajaan!" bukan Ricky yang menjawab hal ini tapi Alviro Saez, dia adalah penasehat kerajaan Luce. Umurnya hampir sama dengan Oma Maria, dan dia sudah menjadi penasehat utama kerajaan Luce sejak kakek David menjadi Raja. Dia bertahan lama menjadi penasehat kerajaan karena dia selalu bersifat tenang dan juga netral dalam memberikan masukan untuk kerajaan. Orang yang sebenarnya sudah ingin rehat dari aktivitasnya di kerajaan ini harus menelan mentah keinginannya karena calon penggantinya malah pergi ke kerajaan lain. Yah! Alviro harus kecewa karena Denish yang dia sudah calonkan menjadi penggantinya malah jadi penasehat di Kerajaan Lunar. Tapi dia juga mengerti sejak awal Denish tidak bekerja di Kerajaan Luce untuk Raja Anthoni melainkan untuk Oma Maria. Karena keinginan ibu angkatnya itulah Denish setia kepada Raja Anthoni. Dan dengan perginya Oma Maria dari Kerajaan Luce memutuskan juga ikatan kerja Denish pada Kerajaan Luce. Walau dia pun pada akhirnya agak kaget Denish tidak bersama dengan Oma Maria di Kerajaan Valk tapi malah menemani cucu dari wanita yang paling di segani di dunia sihir.
"Tuan, dia bahkan tidak pernah di istana! Jadi saya rasa pendapat Tuan Cyrano ada benarnya!" kata salah satu bawahan dari Cyrano.
"Dia memang tidak berada di istana, tapi dia tetap melaksanakan tugasnya sebagai penasehat kerajaan dari luar istana! Apa itu tidak cukup? Dan lagi dia adalah calon penggantiku nanti, jadi dia berhak memberikan suaranya dalam rapat ini!" ujar Alviro tegas, tidak ada yang berani membantah perkataannya. Alviro cukup disegani di Kerajaan Luce, bukan hanya karena kecerdasannya tapi juga karena kekuatannya yang menurut rumor hampir sama dengan Daniel kakek dari Andrew dan Edward.
"Jadi Ricky kenapa kau menolak usulan mereka?" tanya Alviro, dia penasaran dengan apa yang akan dikatakan oleh Ricky untuk menolak usulan para mentri itu. Walaupun sebenarnya jika Ricky tidak datang dia sendirilah yang akan menentang usulan itu.
"Menurut saya usulan ini terlalu gegabah! Memang benar saat ini Kerajaan Lunar sedang melemah karena Raja Andrew sakit! Tapi bukan berarti mereka bisa di serang dengan mudah, di sana masih ada Denish sebagai penasehat yang juga mantan panglima terkuat di kerajaan ini dan lagi panglima Ryuzaki juga tidak bisa diremehkan jika soal pertarungan!" jelas Ricky membuat sebagian mentri yang memihak pada Cyrano mulai bimbang. Saat menerima usulan itu mereka melupakan bahwa di sana masih ada dua orang itu.
"Banyak rumor mengenai Panglima Ryuzaki, dia sering sekali melalaikan tugasnya dan pergi entah kemana! Lagipula dia ditugaskan di sekolah sihir, jadi tidak perlu mengkhawatirkan orang yang bahkan tidak ada di sana!" ujar Cyrano mencoba meyakinkan kembali orang-orang supaya kembali mendukungnya.
"Dia sudah kembali ke Kerajaan Lunar, Penasehat Denish memanggilnya kembali setelah berita Raja Andrew sakit! Jadi saya harap kalian memikirkan kembali ide kalian itu!" kata Ricky tegas.
"Tetap saja! Ini adalah kesempatan bagus untuk menaklukan Kerajaan Lunar! Lagipula sebagian tanah kerajaan itu adalah milik kita!" kata salah seorang mentri, David menghela napas saat hal itu kembali diungkit oleh para mentri.
"Bukankah kalian dulu menyetujui hal tersebut! Tidak ada satupun dari kalian yang protes saat ayahku, raja terdahulu memberikan gunung itu untuk dijadikan Kerajaan Lunar! Tapi kenapa kalian malah mati-matian menginginkan tanah itu sekarang?" kata David geram, para mentri itu menciut mendengar melihat David yang terlihat marah.
"Kami tidak tahu kalau gunung itu ternyata sangat subur dan sumber saya alamnya sangat banyak dulu!" jawab Cyrano memberanikan diri. "Tapi Yang Mulia tolong pikirkan kembali, kami menginginkan wilayah itu demi kemajuan kerajaan ini juga, bukan karena ego pribadi kami!" lanjut Cyrano mencoba memberikan pembelaan.
"Baiklah jika itu keinginan kalian. Lakukan!" kata David yang langsung mendapat protes keras dari Ricky dan Alviro. Sementara para mentri yang menginginkan hal itu langsung tersenyum senang, karena Raja mereka sepertinya mendukung keinginan mereka.
"Aku tidak akan melarang kalian menyerang Kerajaan Lunar! Tapi semua resiko kalian tanggung sendiri, aku tidak akan ikut mendukung kalian dalam perang dan sepertinya Ricky pun tidak akan ikut berperang dengan kalian! Jadi urus itu semua sendiri!" lanjut David
Para mentri mulai bimbang ingin melanjutkan rencana mereka atau tidak. Tapi sebagian ego mereka mengatakan bahwa ini adalah kesempatan mereka satu-satunya untuk mendapatkan kembali apa yang menjadi milik mereka. Sebagian Kerajaan Lunar adalah milik mereka, dan mereka berhak untuk mendapatkan hal itu kembali setidaknya itu yang mereka pikirkan. Dan sepertinya sisi rasional mereka telah kalah oleh ego, mereka tetap menginginkan perang itu terjadi dengan atau tanpa dukungan Raja mereka.
"Jangan bilang kalau saya tidak memperingatkan kalian! Tapi dibanding Denish, Ryuzaki lebih berbahaya loyalitasnya pada Raja Andrew membuatnya tidak akan membiarkan seseorang pun menyentuh Raja Andrew ataupun menyakitinya! Dan saat marah instingnya jauh lebih kuat dari rasionalitas dan juga sisi kemanusiaannya! Saya berharap kalian kembali dengan selamat!" kata Ricky, mereka sudah tidak bisa dihentikan. Tapi setidaknya dia sudah memperingatkan mereka tentang apa yang mereka hadapi.
Perkataan Ricky seperti sebuah hembusan angin bagi mereka, tidak ada yang benar-benar mendengarkan peringatan Ricky. Bahkan mereka dengan mudahnya pergi dari ruang rapat tanpa mendengarkan peringatan tersebut. Dan sekarang yang tersisa tinggallah Ricky, Alviro, Hazel dan David di ruangan tersebut. Ricky menghela napas, bukan karena kesal, tapi dia khawatir dengan kelangsungan hidup para mentri tersebut. Ryuzaki bukanlah orang yang bisa ditebak dengan mudah, dia juga sangat mudah dendam kepada orang lain. Pemikirannya sangat nyentrik dan berbeda dengan orang lain, membuat mereka tidak mau menjadikan Ryuzaki musuh. Kau tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi jika Ryuzaki benar-benar serius. Dan itu hanya diketahui oleh orang-orang terdekat Ryuzaki saja, atau orang dengan insting bertarung yang kuat.
"Yang Mulia seharusnya anda membela para mentri anda, jika anda terus seperti ini para mentri akan berbalik menyerang anda!" protes Hazel yang sebenarnya sedari tadi kesal karena merasa perlakuan David yang terkesan pilih kasih menurut pandangannya.
"Aku tidak membela siapapun di sini! Aku hanya ingin mereka belajar bahwa tidak smeua pemikiran mereka itu benar!" jawab David tenang, walau dia sendiri sebenarnya kesal dengan perilaku istrinya itu yang selalu membela mentri-mentrinya tanpa tahu apa sebenarnya maksud dari para mentri itu.
"Bohong anda selalu membela teman-teman anda! Anda itu seorang raja, seharusnya anda membela para mentri yang selalu berpikir untuk kepentingan kerajaan kita!" katanya kemudian berlalu meninggalkan ruangan itu dengan wajah yang kesal. David hanya menghela napas sambil berpikir apa yang dipikirkan oleh ayahnya dulu sehingga menjodohkan dirinya dengan sang ratu. Bohong jika dia tidak mempunyai perasaan dengan sang ratu, dengan seiringnya waktu perasaan itu memang tumbuh di hatinya. Tapi dia juga tidak dapat mentolelir sikap sang ratu yang mudah dibodohi oleh para mentri dan terus memojokan dirinya untuk membela mereka tanpa tahu apa mereka benar atau salah.
"Wah! Aku benar-benar ingin mencaci makinya sekali saja di depan umum agar sifat menyebalkannya hilang!" kata sebuah suara wanita dari atas. Untuk sementara mereka bertiga membeku mendengar suara itu, tidak mungkin diantara mereka mengeluarkan suara wanita. Apalagi suara itu terdengar dari atas. Setelah mereka sadar dari pemikiran mereka, mereka seger mendongak keatas untuk melihat sumber suara tadi. Dan disana Kaila duduk diatas pilar langit-langit sambil tersenyum konyol pada mereka bertiga.
"Sedang apa kau di sini?" tanya David kaget melihat Kaila di istananya terlebih di ruang rapatnya.
"Tentu saja memata-matai kalian, apalagi yang bisa dilakukan oleh pihak kerajaan lain di kerajaan ini?" jawab Kaila santai sambil melompat ke bawah lalu duduk di salah satu kursi di ruangan itu. Dia bahkan memakan makanan dan minuman yang ada di meja seolah itu disiapkan untuk dia. Ah.. akhirnya kami mengerti kenapa Ryuzaki dan Kaila bisa menikah, ternyata mereka berdua sama anehnya pikir Ricky dan David.
"Mana ada orang memata-matai orang bilang-bilang!" David tidak percaya dengan apa yang di dengarnya barusan.
"Itu tidak penting! Lagipula aku tidak benar-benar memata-matai kalian, anggap saja informasi barusan bonus untukku!" ujar Kaila santai. "Aku ke sini untuk memberikan surat ini pada kalian! Satu dari paman Denish satu lagi dari Nicole!" lanjutnya sambil mengeluarkan dua buah surat dari saku celananya.
"Ratu Nicole!" ralat Alviro saat mendengar Kaila memanggil Nicole dengan nama saja. Dia adalah orang yang taat dengan peraturan, karena itu dia tidak bisa membiarkan seseorang memanggil orang lain tanpa gelarnya. Bukan dia gila hormat, hanya saja dia tidak suka melanggar aturan itu saja.
"Nicole tidak akan keberatan dengan itu, lagipula aku yakin dia muak dengan segala gelar yang disandangnya!" jawab Kaila kelewat santai. Alviro hanya menghela napas, sangat sulit menghadapi orang yang suka seenaknya seperti Kaila.
"Bagaimana pendapatmu mengenai usulan mereka?" tanya David mengalihkan pembicaraan. Jika boleh, dia juga ingin seperti Kaila bebas berekspresi, tapi dalam batas wajar tentu saja. Karena baginya jiwa bebas Kaila dan Ryuzaki itu diluar batas. Di sisi lain dia memang penasaran dengan pendapat Kaila mengenai hal itu.
"Aku rasa Ryuzaki akan sangat senang mendapatkan mainan baru!" jawab Kaila sambil mengangkat kedua tangannya saat dia mengatakan mainan. Dan itu memang kenyataan, mereka tidak ubahnya sebuah mainan bagi Ryuzaki.
"Karena tugasku sudah selesai! Aku pamit!" kata Kaila sambil berdiri dan berjalan keluar ruang rapat.
Setelah Kaila pergi, David, Ricky dan juga Alviro rapat mengenai kemungkinan yang terjadi saat para mentri itu menyerang Kerajaan Lunar. Mereka sendiri sebenarnya cukup khawatir Denish dan Ryuzaki bukanlah lawan main-main sekalipun mereka terkepung musuh.
Di sisi lain Kerajaan Valk yang juga menghadapi masalah yang sama dengan Kerajaan Luce juga terpaksa menyetujui permintaan mentrinya. Tapi baik Oma Maria, Daniel, Sein, Edward, Clarisa dan Rania menyerahkan konsekuensinya pada diri mereka masing-masing. Mereka yang ingin ikut berperang silahkan pergi tapi resiko tanggung sendiri. Oma Maria juga sempat memperingatkan mereka soal Ryuzaki. Sebagai orang yang mengasuh Ryuzaki dia tahu sifat orang yang dianggapnya cucu itu. Dan lagi yang dia khawatirkan adalah Ryuzaki punya kepribadian ganda. Hanya dia, Andrew, Denish, Kenzo dan Haruka yang tahu akan hal itu. Kepribadian yang mengerikan yang lahir karena kehilangan adiknya. Jika Ryuzaki saja bisa disebut kejam oleh orang lain, maka kepribadian yang satunya adalah psikopat.
Oma Maria akui Ryuzaki pernah membunuh orang, selama perjalanannya dulu dia mengaku pada Oma Maria tidak segan membunuh bandit atau perampok yang menyerangnya. Tapi dia membunuh dengan cepat sehingga mereka tidak terlalu lama kesakitan. Selain itu dia hanya membunuh perampok yang benar-benar terkenal kejam saja. Tapi kepribadian yang satunya akan membunuh orang pelan-pelan tanpa pandang bulu. Dia menikmati penderitaan seseorang yang perlahan kehilangan kekuatan karena darahnya yang terkuras, dia juga sangat menikmati orang memohon ampun kepadanya. Dia benar-benar psikopat sejati.
Bagaimana Oma Maria tahu? Karena awal kemunculan kepribadian ini. Ryuzaki menyiksa seorang pelayannya dengan menyayat lengan pelayan tersebut dengan cutter berkarat. Pada saat ada Oma Maria, Andrew, Denish dan orangtuanya Ryuzaki akan bersikap normal. Tapi saat mereka tidak ada sisi itu akan menguasainya, dan dia mulai menyiksa pelayan tersebut. Dia tidak segan mengancam pelayan itu jika mengadu pada Oma Maria dan yang lainnya. Saat pelayan itu benar-benar sekarat Denish memergoki Ryuzaki menyiksa pelayan tersebut. Ketika ditanya kenapa dia menyiksa pelayan itu, dia menjawab kalau pelayan itu sudah beberapa kali mencoba meracuni Andrew. Lalu bagaimana mereka tahu itu bukan Ryuzaki? Ketika di perhatikan, mata dari kepribadian Ryuzaki itu abu-abu tua sementara mata Ryuzaki adalah coklat. Selain itu di dekat leher kanan dekat telinganya ada tulisan * yang dibaca oni dalam bahasa jepang. Oni sendiri dalam bahasa jepang diartikan iblis, setan atau roh jahat. Kepribadian lain Ryuzaki ini diberi nama Hogo yang berasal dari kata Hogo-sha yang artinya pelindung.
Fakta itu mereka dapatkan karena Hogo biasanya muncul saat Andrew dalam masalah. Keberadaannya sangat sulit diketahui karena dia bisa dengan sangat mudah meniru perilaku Ryuzaki 100%. Saat pertama muncul dia selalu mengubah warna matanya dan menyembunyikan tanda oni di lehernya dengan sihir, kemudian berperilaku layaknya dia Ryuzaki. Hal yang paling mudah mengetahui dia bukan Ryuzaki adalah dia punya kecenderungan mengatakan baka kodomo yang artinya anak bodoh. Baka kodomo ini merupakan sebutan Hogo untuk Ryuzaki, karena menurutnya Ryuzaki sangat bodoh hingga tidak bisa melindungi adiknya sendiri. Lalu kenapa Hogo melindungi Andrew? Itu karena janji Ryuzaki pada Yui.
Andrew bisa dibilang adalah cinta pertama sekaligus terakhir Yui. Suatu saat ketika Yui sakit dia pernah meminta Ryuzaki untuk tetap berada di samping Andrew dan melindunginya saat dia dalam masalah. Ketika Yui meninggal, Ryuzaki kehilangan semua alasan hidupnya dia mulai memusuhi semua orang di sekitarnya. Kepribagian Hogo ini lahir karena ketidak sanggupan Ryuzaki memenuhi janjinya pada Yui, karena itu dia sangat melindungi Andrew dan hanya menurut pada Andrew. Meski kepribadian itu sudah lama tidak muncul, tapi entah kenapa semua orang yang tahu mengenai Hogo merasa kalau Hogo masih ada di dalam tubuh Ryuzaki dan menunggu untuk terbangun setelah tidur panjangnya.
Dan saat yang paling tepat untuk Hogo bangun adalah saat ini. Kenapa? Karena Andrew sedang tidak dalam keadaan sadar dan mereka mencoba melukai orang yang dilindunginya. Oma Maria sebenarnya cukup terganggu dengan Hogo. Melawan Ryuzaki saja sudah merepotkan, apalagi Hogo yang kecerdikannya jauh diatas Ryuzaki. Oma Maria hanya berharap firasatnya mengenai Hogo hanya firasat semu saja. Sangat merepotkan menghadapi Hogo jika Andrew tidak ada.
Lalu bagaimana dengan orang yang sedang dikhawatirkan oleh semua orang itu? Ryuzaki sedang bersama ditaman istana bersama Nicole. Mereka menciptakan tameng ilusi yang seolah memperlihatkan mereka hanya mengobrol biasa. Tapi sebenarnya mereka sedang merancang strategi untuk kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Mereka masih belum mendapatkan informasi p*********n yang akan kedua kerajaan sekutu mereka. Mereka terlalu fokus dengan para penjahat bawah tanah.
"Bukankah keadaan saat ini sangat menarik!" kata Ryuzaki tiba-tiba.
"Apa maksudmu?" tanya Nicole tidak mengerti apa maksud perkataan Ryuzaki.
"Para tikus-tikus itu pasti akan keluar dan menunjukan keberadaan mereka saat tuan rumah tidak ada! Aku yakin akan banyak huru-hara di istana indah milik Andrew ini!" ujar Ryuzaki sambil tersenyum ganjil, entah kenapa bulu roma Nicole meremang mendengar perkataan Ryuzaki.
"Ryu aku setuju dengan para tikus itu keluar! Tapi aku tidak yakin akan ada huru-hara di istana!" jawab Nicole sambil kembali memeriksa dokumen kerajaan untuk mengalihkan rasa tidak nyamannya pada Ryuzaki.
"Uh.. kau salah!" katanya tidak setuju "Tikus-tikus itu tidak hanya di dalam, tapi dari luar pun para tikus itu akan membuat kejutan!" kata Ryuzaki dengan nada aneh. Nicole baru merasakan seaneh ini saat bersama Ryuzaki. Ryuzaki memang aneh, tapi tidak pernah seaneh ini dan lagi gaya bicaranya pun sedikit berbeda. Tidak kekanak-kanakan seperti biasa tapi lebih menggunakan nada-nada ambigu seolah merujuk pada sesuatu.
"Ryu kau sakit yah!" kata Nicole akhirnya, karena dia merasa Ryuzaki sangat aneh.
"Tidak, mungkin itu perasaanmu saja!" jawabnya dengan nada biasa.
"Perkataanmu aneh!" jujur Nicole sambil menatap Ryuzaki sambil menelisik apakah ada yang aneh dengan panglimanya itu. Tapi dia tidak mendapatkan apapun.
"Aku hanya memprediksi apa yang terjadi kedepan! Dengan Andrew sakit bukankah semakin banyak yang ingin menjatuhkan kerajaan ini! Bukankah itu cukup logis?" tanya Ryuzaki
"Kau benar untuk itu!" Nicole menyetujui hal tersebut.
"Bukankah akan semakin menarik jika terjadi sesuatu denganmu!" kata Ryuzaki sambil melihat perutnya dengan pandangan aneh. "Sayangnya Andrew dan baka kodomo itu tidak akan senang dengan hal itu! Lupakan! Aku hanya bercanda." Ujarnya sambil tersenyum, Nicole benar-benar tersinggung dengan perkataan Ryuzaki. Dia mengambil tumpukan dokumennya lalu pergi dari hadapan Ryuzaki. Sesaat setelah Nicole pergi untuk beberapa detik mata Ryuzaki berubah menjadi abu-abu, seringaian aneh muncul di bibirnya seolah dia mendapatkan mainan menarik.
Nicole yang meninggalkan Ryuzaki, kembali ke ruangannya untuk kembali mengerjakan dokumen kerajaan. Masih ada beberapa masalah pajak yang harus dia periksa. Tapi saat masuk ke dalam ruangannya dia dihadapkan dengan Kaila yang sedang duduk menunggunya. Ya ampun, baru saja dia kesal dengan suami orang yang dihadapannya sekarang harus berhadapan dengan Kaila. Semoga saja dia tidak menumpahkan kekesalannya pada Kaila pikir Nicole.
"Sepertinya Kerajaan Luce akan menyerang kita dan aku pikir Kerajaan Valk pun melakukan hal yang sama!" lapor Kaila.
Nicole membatu, dia teringat perkataan Ryuzaki tentang tikus yang menyerang mereka dari luar. Tikus yang dimaksud tentu bukan hewan, tapi khiasan untuk musuh terselubung atau tersembunyi. Wajah Nicole memucat, apa mungkin Andrew membertahu kemungkinan itu pada Ryuzaki pikirnya. Tapi dia rasa tidak mungkin, Andrew tidak pernah menyinggung soal p*********n dari kerajaan lain dalam ramalan mimpinya. Sekalipun ada, Nicole dan Denish pasti sudah diperingatkan soal hal itu. Tapi tidak, Andrew tidak pernah mengatakan apapun soal itu.
"Kau baik-baik saja? Cepat duduk! Aku tidak ingin ada yang terjadi pada keponakanku!" Kata Kaila panik saat melihat wajah Nicole memucat. Dia langsung mendudukan Nicole dan memberikannya air minum supaya Nicole lebih baikan.
"Aku sudah lebih baik." Kata Nicole sambil menyandarkan tubuhnya di kursi.
"Ada apa sebenarnya?" tanya Kaila
"Ryu... dia seolah meramalkan p*********n itu terjadi!" jawab Nicole sambil menenangkan dirinya.
"Apa mungkin Andrew mengatakan itu pada Ryuzaki?" tanya Kaila pada Nicole tidak yakin. Ryuzaki bukanlah orang yang bisa memprediksi sesuatu dari kejadian yang terjadi sekarang. Jika Nicole mengatakan Denish yang mengatakan hal itu Kaila mungkin percaya. Tapi ini suaminya, orang yang bertindak dengan tubuh dulu kemudian diikuti dengan otak.
"Tidak! Andrew seharusnya memperingatiku dan Paman Denish juga jika dia memberitahu itu pada Ryuzaki! Tapi ini aneh, Ryuzaki seolah tahu apa yang terjadi! Dan sikapnya tadi juga sedikit aneh dan membuatku takut!" jujur Nicole.
Kaila tahu hal itu, dia juga kadang merasakan perasaan itu pada Ryuzaki. Tapi itu sangat jarang dan biasanya hanya dalam waktu singkat, dia berubah lagi menjadi Ryuzaki yang biasanya. Sedikit aneh, tapi dia mulai terbiasa dengan hal itu walau tidak sepenuhnya terbiasa.
"Sebaiknya kita melaporkan hal ini pada paman Denish!" usul Kaila, Nicole hanya mengangguk. Kemudian dia memanggil Denish untuk datang ke ruangannya. Nicole belum memutuskan memanggil Ryuzaki atau tidak, dia harus menunggu keputusan Paman Denish. Terlebih sikap Ryuzaki sedikit aneh tadi.
Sesampainya Denish di ruangan Nicole, mereka mulai menceritakan semuanya dari mulai rencana p*********n dari kedua kerajaan dan juga sikap aneh Ryuzaki. Denish yang mendengar itu menghela napas berat. Dia tidak tahu akan menghadapi kesulitan sebesar ini ketika Andrew sakit. Dan sepertinya dia juga tidak bisa menyembunyikan masalah Ryuzaki dari mereka. Untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, akhirnya Denish menceritakan tentang Hogo. Dia tidak mungkin menyembunyikan itu lebih lama, karena keberadaan Hogo sangat berbahaya.
Reaksi Nicole dan Kaila saat mendengar Hogo tentu saja sangat kaget. Mereka selama ini merasa Ryuzaki normal-normal saja, dia tidak pernah menunjukan perilaku aneh selama mereka berteman. Terlebih Denish mengatakan dia tidak akan mengijinkan jika Hogo yang ikut bertarung melawan penyerang kerajan Lunar. Mempertimbangkan perkataan Kaila yang diminta David untuk hanya memberikan pelajaran pada para penyerang tidak akan pernah terjadi jika Hogo ikut bertarung. Sudah pasti mereka tidak akan pulang dengan pelajaran berarti, tapi pulang dengan dendam yang membara. Denish akui kecerdikan Hogo diatas Ryuzaki, tapi dia terlalu berbahaya untuk diajak kerja sama. Tapi di sisi lain mereka juga membutuhkan kekuatan Ryuzaki. Denish tidak yakin pasukannya bisa menang jika mereka di sernag dua kerajaan besar sekaligus. Hal itu menjadi masalah tersendiri bagi mereka, tapi mau tidak mau mereka harus menyelesaikan hal itu bukan.
TBC